Rabu, 22 April 2009

" Jurus Ampuh Jadi “Entrepreneur” "




Koran Jakarta, Kamis, 23 April 2009 00:23 WIB


Prinsip The Power of Kepepet sungguh menimbulkan kreativitas. Sejarah membuktikan bangsa-bangsa yang kepepet secara kondisi justru menjadi negara-negara yang kaya dan maju.

Judul : The Power of Kepepet
Penulis : Jaya Setiabudi
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Terbit : II, Desember 2008
Tebal : XIV + 129 halaman
Harga :

Jurus Ampuh Jadi “Entrepreneur”

Buku edan! Inilah kesan pertama saya ketika menerima buku ini. The Power of Kepepet judul yang dihadapkan. Semua orang saya yakin pernah mengalami yang dinamakan kepepet. Sebuah kondisi terdesak yang mengguncang hati. Karena kondisi ini, seseorang dapat melakukan apa saja tanpa disadari.
Kepepet yang sudah sering dirasakan oleh setiap manusia, di tangan Jaya Setiabudi, menjadi kekuatan nyata yang dapat mengubah hidup Anda. Dan menurut “Mas J”, sapaan akrabnya, ternyata merupakan jurus tercepat dan terampuh menjadi orang kaya.
Buku ini sangatlah unik. Berbeda dengan buku-buku motivasi lainnya. Buku ini tidak dimulai dengan kata pembukaan, melainkan kata penutup. Tutupnya masa lalu Anda yang suram sebelum membaca buku ini. Jangan berandai-andai Anda pernah membaca buku seperti ini sebelumnya. Jangan juga berharap buku ini seperti yang Anda kira karena isinya tak terduga. Siap-siaplah kecewa setelah membacanya, ”Kenapa tidak dari dulu” (hlm. x).
Buku yang mudah dipahami karena ditulis dengan bahasa tutur yang rapi dan menggugah ini juga didesain secara apik. Desain buku yang disertai dengan gambar menjadikan buku ini renyah untuk dibaca berulang-ulang. Pendek kata, buku ini tidak membosankan untuk dibaca.
Buku setebal 129 halaman ini tepat dibaca oleh siapa saja yang sudah jengah menghadapi persoalan hidup yang melilit. Dengan kekuatan yang telah dimiliki dan merupakan anugerah Tuhan yang alami ini, seseorang akan dipacu untuk berpikir dan lekas bertindak.
Penulis tidak hanya mengajarkan kepada kita betapa seseorang dapat bangkit dengan potensi dirinya sendiri. Namun, mendidik seseorang untuk lekas action. Bahkan, Ippho Santoso, Creative Maketer & Penulis 10 Jurus Terlarang, mempertaruhkan namanya untuk buku ini.
Prinsip The Power of Kepepet sungguh menimbulkan kreativitas. Sejarah membuktikan bangsa-bangsa yang kepepet secara kondisi justru menjadi negara-negara yang kaya dan maju. Justru negara kita yang gemah ripah loh jinawi ini terlena dan tertidur karena dimanjakan oleh kekayaan alam dan subsidi pemerintah. Sampai kita tidak terasa bahwa kekayaan alam Indonesia sudah dikuras habis oleh konglomerasi internasional.
Di tengah semakin menipisnya cadangan sumber daya alam Indonesia, hanya orang-orang yang kreatif yang akan survive menghadapi perubahan, bukan begitu? Kuncinya adalah keyakinan bahwa pasti ada solusi! Kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan, “Bagaimana Caranya…?” (hlm, 66).
Selamat membaca buku kecil ini. Namun, perlu diperhatikan peringatan yang ditulis jelas di halaman buku ini. Mempraktikkan isi buku ini melebihi dosis dapat mengakibatkan perceraian, stres, dan penyakit jantung. Baca aturan pakai sebelum mempraktikkannya! Selamat mencoba.

Peresensi adalah Nurul Maghfiroh, Mantan Staf LP2KIS, Yogyakarta